Taman Sari, Yogyakarta

Foto : Gerbang Taman Sari

Taman sari merupakan taman istana atau pesanggrahan letaknya kira-kira 0,5 km sebelah selatan keraton yogyakarta. Ditempat ini sultan dan keluarga beristirahat atau melakukan semedi. Taman sari menarik untuk dikunjungi, Disini kita akan merasakan nuansa berbeda. Meski berada di dalam areal keraton bentuk dan arsitektur tidak sama dengan bangunan keraton. Ciri khas bangunan bangunan Jawa tidak terlihat disini. Ini memang di karenakan bangunan taman sari tidak bercorak jawa asli melainkan campuran dengan gaya portugis. Sewaktu mendirikan komplek Taman Sari Hameng Kubuono I dibantu arsitek berkebangsaan portugis. Seperti namanya "Taman Sari" tempat ini berupa taman yang banyak ditumbuhi pepohonan dan bunga. Tanaman yang tumbuhi di tempat ini membuat udara terasa segar dan bersih.

Taman Sari terbagi menjadi 3 bagian utama bangunan sakral, kolam pemandian, dan pulau kenanga(pulau cemeti). Bangunan sacral berupa bangunan tersendiri tempat sultan dan keluarga bersemedi. Kolam pemandian terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan bangunan bertingkat dan kelilingi tembok yang tinggi. Pada kolam terdapat pancuran berbentuk naga. Dari pancuran inilah keluarnya air untuk mengisi kolam. Disisi kolam terdapat bangunan menyerupai rumah yang mungkin digunakan sebelum atau setelah bersenang-senang di kolam pemandian.

Foto : Kolam Pemandian

Foto : Kolam Pemandian

Kawasan Pulau Kenanga atau pulau cemeti terdiri terdiri dari lorong-lorong bawah tanah, masjid Bawah Tanah, dan Pulau Cemeti itu sendiri yang berupa bangunan tinggi. Lorong-lorong bawah tanah berguna sebagai jalan menuju ke pulau Cemeti atau masuk kedalam masjid Bawah Tanah. Pada zaman dahulu konon digunakan sebagai jalan rahasia keistana dan jalan menuju laut Selatan bagi sultan untuk bertemu nyai Roro Kidul.

Mesjid bawah tanah sangat unik karena berada di bawah tanah. Untuk menuju ketempat ini harus melewati lorong-lorong dan menuruni tangga. Selain dari letaknya dibawah tanah bentuk bangunan juga unik. Berbeda dengan mesjid biasa yang berbentuk persegi dan luas, mesjid ini berbentuk lingkaran di tengah-tengah nya terdapat sumur bernama sumur Gumilang.

Foto : Lorong ke Masjid Bawah Tanah

Foto : Sumur Gumilang

Taman sari ini juga memiliki fungsi sebagai tempat pertahanan Lorong-lorong yang berada ditempat ini konon berfungsi sebagai jalan rahasia menuju keraton dan bangunan tinggi di pulau Cemeti digunakan untuk mengintai musuh.



Subscribe to receive free email updates: